Production Notes

Samasthamarta, Zugrafi, Zufrasi, Khawagaka diciptakan oleh Rully Shabara

Musik:

Rully Shabara

Bhakti Prasetyo

Ramberto Agozalie

Dimas Budi Satya

 

Produser album musik:

Rully Shabara

Garry Mailangkay

 

Studio rekaman:

Jogja Audio School oleh Gerry Mailangkay

 

Mixing dan Mastering:

Garry Mailangkay  (Gosnells Audio)

 

Manajer Produksi:

Fredian Bintar

 

Desain dan pengolahan manuskrip:

Bodhi I.A.

 

Desain website dan software:

Aan Naisbury

 

Konsultan pembuatan kertas lontar:

Faza Wahmuda

 

Penyelenggara lokakarya penyusunan kamus:

Leilani Hermiasih

Eliesta Handitya

 

Penyelenggara lokakarya penerjemahan:

Hilman Fathoni

 

Penerjemah Bahasa Indonesia:

Modestus Wijanarko

Nugroho Adhy

Ariena Krishandi

Briegel Bagenda

Raditya Iskandar

Agung P. Nugraha

Dylan Amirio

Khemal Sundah Prasasti

LIA Barends

Fredian Bintar

 

Penerjemah Bahasa Inggris:

Daniel Owen

 

Penyunting penerjemahan:

David Setiawan

 

Penyusun kamus:

Mira Louisa

Agus Sutanto

Daniel Owen

Lelaki Budiman

Mirza Yusuf

Niki putro

Agustinus Rangga

Irwan Kalz Diansyah

Bhakti Prasetyo

Rahma Azizah

Kevin Christopher

Vanja Daboo

Briegel Bagenda

Thontowi Yusuf

Shabia Nur Asla

 

Desain kitab terjemahan:

Aditya Tama I

Bodhi I.A

 

Asisten produksi:

Adam Lauhil

Imam Baihaqi

Bara Dirga

 

Logo Khawagaka:

Rully Shabara

Lia Barends

Liner Notes

Tanggal rilis album ini sangat unik. Yaitu pada tanggal 1 Januari 2019 pada pukul 00.00 Waktu di Kepulauan Line, Republik Kiribati (UTC+14), saat semua tempat di Bumi selain zona tersebut masih berada di tahun 2018. Penentuan ini merujuk pada visi dan milestone Peradaban Samasthamarta, sebuah konsep proyek seni jangka panjang dari Zoo.

Khawagaka adalah Enam Ajaran dasar dalam peradaban Samasthamarta, terbagi menjadi 17 ayat, yang mencakup berbagai konsep yang melandasi sistem kepercayaan; mulai dari penciptaan, keyakinan, perintah-larangan, sejarah, panduan, hingga ramalan.

Manuskrip asli Khawagaka berbentuk puluhan lembar kertas primitif yang terbuat dari daun lontar dan tinta alami.

Aksara yang digunakan pada manuskrip tersebut dinamakan Zugrafi, dengan bahasa tutur yang dinamakan Zufrasi.

Terjemahan bahasa Indonesia versi pertama dari manuskrip ini tersedia dalam bentuk kitab, lengkap dengan terjemahan bahasa Inggris serta panduan sederhana akan tata bahasa dan rumusnya.

Bahasa Zufrasi dan aksara Zugrafi bisa dipelajari melalui lokakarya atau dipelajari secara mandiri dengan merujuk pada kamus online yang tersedia di www.khawagaka.com

Penemuan manuskrip Khawagaka ini menandai awal baru bagi kelompok musik Zoo dalam penciptaan album-album selanjutnya. sekaligus menutup babak peradaban prasejarah yang telah dibangun sebelumnya melalui album Trilogi Peradaban (2009), Prasasti (2012), dan Samasthamarta (2015). 

(Rully Shabara)

Kitab Khawagaka dan Terjemahannya

Terjemahan pertama manuskrip Khawagaka dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
disertai tulisan asli dalam aksara Zugrafi terkini, cara baca, dan gramatika dasar bahasa Zufrasi.
Harga: IDR 100K
Sampul semi kulit, emboss logo warna emas, dan tali pengikat kitab beserta pendulum logam yang bisa dijadikan gelang.
DM ke akun resmi Zoo di Instagram @Samasthamarta dengan menyertai nama lengkap dan alamat kirim.