- RELEASE DATE /4 Mei 2010
- CATALOG /YESNO044
- DOWNLOAD /MP3
Production Notes
Track 1-3 Written and arranged by Suri.
Track 1-3 Produced by Suri.
Track 1-3 Recorded at Mamidas Studio, Jakarta. Maret 2009.
Track 1-3 Mixed by Giok at Doors Studio, Jakarta.
Track 4-5 Written and arranged by Serigala Jahanam
Track 4-5 Produced by Dede
Track 4 Recorded at Grey Room, Jakarta. Febuary 15th 2009.
Track 5 Recorded live at FISIP, UNPAD, Bandung. Febuary 18th 2009.
Released by Yes No Wave Music
Artwork by Arian 13
Album-sleeve by Wok The Rock
Serigala Jahanam’s photo by Ricky Arnold
Suri’s photo by Amerelia Puspitasari & Ade Branuza
Liner Notes
Beberapa kurun tahun terakhir ini kekuatan majis kuno dari Black Sabbath nampaknya kembali bangkit dari kubur dan meracuni anak muda di Indonesia. Tentunya ada pemicu lain yang mencongkel kuburan mereka. Band seperti Seringai, Komunal dan Serigala Jahanam dari sektor lokal serta High On Fire, Down, Earth dan Sleep adalah beberapa armada yang bisa dibilang sebagai oknum-oknumnya. Mariyuana dan magic mushroom tak pelak turut menjadi bumbu penyedap yang sakti.
Suri menyajikan ramuan musik yang memiliki resep-resep yang juga digunakan oleh band-band yang dipaparkan diatas. Resep ampuh khas yang dimiliki oleh Suri adalah ilmu sihir yang pernah digunakan juga oleh band-band dari Seattle di awal karir mereka seperti Soundgarden, Alice In Chain atau Jane’s Addiction. 2 track dari Serigala Jahanam menampilkan adonan yang berbeda dari mini album “Ketika Pria Memakan Wanita, Ketika Wanita Memakan Pria”. Pada adonan baru ini mereka memiliki ukuran yang lebih panjang dan makin menjurus pada drone/doom metal pada umumnya.
Kekuatan split album ini tentunya belumlah maksimal mengingat konteks lokal masih berkisar pada konten penulisan lirik. Aura, irama, bebauan menyan dari ilmu sihir lokal belum terjamah pada seksi seni suaranya. Hal ini menjadi penting jika sebuah band ingin roh dan kekuatannya mampu menyantet lintas samudera.
Bagi yang ga suka giting, tenang saja karena album ini memang asik untuk dinikmati. (Wok The Rock)