Track List:

Nintendo Grindcore Is Cummin’
1. Masturbasi Mendahului Esensi
2. Memasukkan Kontol Lebih Cepat Dari Bayangannya
3. Misteri Decolgen
4. Master Nafsu
5. Alat Vital Terbelah Jadi Dua
6. Boys Don’t Die
7. Ketika Anusmu Berdarah

Genital To Genital Connection
1. Balada Titit Dan Silit
2. Brain Masturbator
3. Break Your Super-Ego For Sex!
4. Centhini Strikes Back
5. Dugem Holocaust
6. Genital To Genital Connection
7. Penis Invasion
8. Sperma Tanpa Rasa Cinta
9. Terlambat Ejakulasi
10. The Ace of Spades (Motorhead Cover)
11. You Got A Chick With Your Suckin’-Fag-Emo-Wannabe Style, But I’ve Got 12. A Cunt Only With My Penis

Bi-Side
1. Anyone Who Likes the Dilinger Escape Plan is a Faggot
2. Ketika Anusmu Berdarah (Prototype)
3. Misteri Decolgen (Prototype)

“Balada Titit Dan Silit” adalah kompilasi berisi 3 album dari Delayed Desire asal Surabaya. Cukup mengagetkan waktu mendengar mereka pertama kali, sekaligus juga bikin ngakak, it’s so funny music. Mereka muncul dengan musik 8bit/chiptunes yang menampar, karena ini bukan 8bit biasa seperti kebanyakan band/proyek musik 8bit di Indonesia (atau bahkan di dunia), yang hampir 80% berada di area pop/disco atau kadang malah seperti band electronik biasa yang di “sound” kan menjadi 8bit yang memaksa, di sini Delayed Desire memainkan 8bit di wilayah grindcore!!

Dan ini bukan musik grindcore yang mendadak di rubah menjadi 8 bit, tapi benar-benar dari pengambilan nada, output sound (funny tunes yang khas), vocal growl, serta part-partnya utuh menyatu dan tidak terlihat memaksa, bukan riff grindcore yang dirubah menjadi chiptunes, konsep mereka matang. Vokal mereka di sini terdengar semacam Avulsed “Cybergore”, tapi dengan musik 8 bit.

Durasi lagu yang pendek, rata-rata berkisar 1 menit, dan judul-judul lagunya yang “spektakuler” menambah ke-extrem-an mereka. Beberapa sound game legendaris seperti Mario Bros atau Legend of Zelda mendominasi 11 lagu dalam album mereka ini.

Putar kencang album mereka ini dan segera kita seperti berada dalam ruangan memainkan Atari/Nintendo jadul dengan Napalm Death “Scum” sebagai soundtracknya. Mari merayakan May Day dengan yel-yel anti-kemapanan!
(Halim Budiono / Cranial Incisored)