Production Notes
Rully Shabara: Vokal, Perkusi pada lagu ‘Warna’
Wukir Suryadi: Bambuwukir, Pelog pada lagu ‘Abu’, Serunai pada lagu ‘Angin’
Produser: Rully Shabara
Seluruh materi lagu diciptakan oleh Rully Shabara & Wukir Suryadi
Direkam di Pengerat Music Studio Yogyakarta
Mixing dan Mastering oleh Gembus
Sampul album oleh Wok The Rock
Liner Notes
Saat pertama kali bertemu dengan Wukir, langsung terlintas dalam benak saya untuk mempertemukannya dengan Zoo. Eksplorasi etnis yang dilakukan oleh Zoo di album trilogi dan rencana untuk menggunakan aneka ragam bahasa daerah di album terbaru mereka akan terasa lebih bernas dengan kehadiran Wukir. Pertemuan antara Wukir dan Rully Shabara terkabul di arena pertunjukan Yes No Klub yang ketiga, yaitu pada tanggal 8 Mei 2010. Saat itu saya meminta Rully untuk berkolaborasi secara spontan saat Wukir tampil. 2 bulan kemudian saya mendapat kabar dari Rully bahwa mereka akan segera merekam lagu-lagu hasil kolaborasinya.
Senyawa adalah sebuah album musik etnis kontemporer yang diciptakan oleh 2 pemuda dari latar belakang musik yang berbeda. Rully berasal dari skena musik rock eksperimental, dan Wukir telah mengabdikan dirinya pada musik tradisional. 6 lagu yang mereka hasilkan telah memoles musik etnis tanpa harus menjadi tradisional yang kaku. Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang penting di kalangan anak muda di Indonesia bahwa musik etnis dan tradisional bukanlah hal yang kuno dan terbelakang.
Selain memainkan alat musik buatannya yaitu Bambuwukir, Wukir juga menggunakan seruling buatannya sendiri yand dia beri nama Serunai. Rully bernyanyi dengan aneka ragam gaya tradisional baik dari jawa, bali, sumatera, tibet hingga afrika dan amerika selatan. Album ini adalah satu dari serangkaian seri kolaborasi dari Rully Shabara sebagai solois.
(Wok The Rock)