Composed and produced by Handoyo Purwowijoyo, 2001
Recorded and Mixed by Handoyo Purwowijoyo

 

Illustration by Handoyo Purwowijoyo
Design by Wok The Rock

 

Rereleased by Yes No Wave Music, 2018

Seberapa besar sumbangsih piranti lunak bajakan bagi orang-orang misterius di Indonesia? Kisah yang melatari proses produksi karya-karya di album ini bisa menjadi salah satu contoh untuk menjawabnya. Bagi yang belum kenal pencipta album ini, Handoyo adalah sosok unik di jagad musik eksperimental di Jogja. Ia adalah eksponen dari Seek Six Sick yang sempat meninggalkan semesta musik dan kemudian ‘pulang’ dengan menghadirkan album Jalang bersama unit musik puisi Pribumi pada tahun 2014. Ia sosok yang pemalu dan penuh misteri. Saat piranti lunak Frutty Loops menyebar di kalangan anak muda kere pada paruh akhir tahun 90an, Handoyo seperti menemukan kekasih yang mampu menjelajahi semesta ilahi dengan intim bersamanya. Ekspedisi spiritual tersebut dibayang-bayangi oleh ribuan pertanyaan mengenai makna seni, terobosan eksperimentasi estetika, pertarungan ideologi, gelora batin hingga hajat hidup sebagai makhluk sosial. Sebuah perjalanan kosmik yang panas.

Bersama kekasih barunya itu, Ia menciptakan puluhan komposisi musik elektronik yang luar biasa. Sepuluh diantaranya termaktub dalam album ini. Lagu-lagu didalamnya menggambarkan pergulatan kosmik tersebut. Ia kelam, meledak, grogi, hening, menyayat dan membius. Namun setelah janin-janin hasil persetubuhan kosmik tersebut lahir, Handoyo menganggap semuanya tidak layak untuk ditampilkan ke publik. Ia buang begitu saja ke dalam laci bututnya. Mereka absen dalam gegap gempita Mencari Harmoni, sebuah festival penting yang merayakan musik elektronik dan eksperimental di Jogja pada awal tahun 2000an. Kini, 18 tahun kemudian Handoyo merasa percaya diri untuk membongkar laci bututnya dan memuntahkan anak-anaknya ke dunia fana. Mereka belumlah tua. 18 tahun adalah usia muda. Masih segar dan sangat pantas bergumul dengan kancah musik elektronik di Indonesia yang kini menggeliat dengan buasnya. Sambutlah mereka dengan suka cita.

(Wok The Rock)